Subscribe:

Labels

Minggu, 20 Mei 2012

Tak Mau Pahalanya Berkurang


Pada masa Bani Israil ada seorang pemuda yang ketampanannya tidak tertandingkan. Dia bekerja sebagai pejual keranjang dari pelepah kurma. Pada suatu hari, ketika berkeliling membawa keranjang dagangannya, ada seorang wanita keluar dari rumah seorang raja Bani Israil. Ketika melihatnya, si wanita dengan cepat masuk kembali ke dalam rumah untuk memberitahu putri raja. “Di pintu tadi saya melihat seorang pemuda yang menjual keranjang. Tak pernah saya melihat pemuda setampan dia.”

Sang putrid berkata. “Suruh dia masuk.”

Si wanita tadi keluar dan mengajak masuk pemuda itu. Setelah pemuda masuk, pintu dikunci rapat. Lalu datanglah sang putrid menemuinya dengan wajah dan bagian lehernya terbuka. “Hai, tutuplah (auratmu), semoga Allah memaafkanmu!” ujar si pemuda.

Dengan terus terang si wanita menjawab, “Kami tidak memanggilmu untuk membeli daganganmu. Tapi untuk melakukan sesuatu.” Si wanitapun mulai menggoda dan merayunya.

Senin, 14 Mei 2012

Kisah Nyata dari Jordan

Sepasang wanita muda sedang duduk duduk pada sebuah bar di hotel berbintang lima, dengan pemandangan “Laut Mati” (Dead Sea), sekitar 40 km dari kota Amman Ibu kota Jordan, hotel itu terletak sangat dekat dengan perbatasan Israel, mereka sedang menikmati “Tequilla”, itulah salah satu jenis minuman keras yang paling umum disana. 

Ketika dalam perjalanan pulang, keduanya menyaksikan seorang wanita yang tergeletak di tengah jalan, keadaannya sangat mengerikan, wanita itu sangat dikenal oleh keduanya, seorang PSK yang selalu mabuk dari hasil kerjaannya, wanita itu tergeletak di tengah jalan dalam keadaan tak bernyawa, perutnya yang buncit dan menonjol menunjukkan bahwa ia sedang hamil tua telah pecah, sedangkan dilehernya masih tergantung termos besi yang berisi arak. 

Wanita itu tewas disebabkan menyeberang dalam keadaan mabuk. Tubuhnya yang kurus dengan perut yang buncit itu dihantam sebuah truk peti kemas hingga terlempar. Belum cukup hantaman truk besar itu melandanya, tubuh wanita itu bagaikan panah lepas dari busurnya menghantam tebing karang disamping jalan. Lalu tubuh penuh dosa itu terhempas di kerikil tajam di teras jalan. Tulang kepalanya remuk, sebagian

Jumat, 11 Mei 2012

Bermatematika Tanpa Angka

Dari ketinggian langit, ada pelajaran tentang ilmu ketinggian yang diajarkan oleh alam. Tidak ada suara darinya, selain kebersahajaan. Membiarkan burung beterbangan dalam posisi ketinggian, dan menara-menara berdiri juga dalam ketinggian dalam definisi menara itu sendiri. Dengan gedung-gedung di perkotaan yang juga menjelaskan ketinggiannya.

Burung-burung memiliki keterbatasan dalam kepakkan sayapnya, lalu berhenti di dahan-dahan yang mungkin bisa ia singgahi. Melanjutkan irama kepak sayap hanya jika hujan tidak terlalu deras yang membuat ia tidak kuasa lepaskan butir-butir hujan yang bersemadi dalam sayapnya. Terkadang, memang dalam jumlah sekian butir hujan yang menyusup dalam helai-helai bulunya bisa ia tingkahi untuk tidak berhenti dan terbawa kantuk di dahan sesaat itu. Tapi, seekor burung dalam instingnya ia juga bermatematika tanpa mempergunakan angka.

Harga Segelas Air

Tahukan sahabat berapa nilai segelas air disisi Harun Al-Rasyid, penguasa Dinasti Abbasiyah (766-809M), yang pada masanya dinilai sebagai bagian dari masa keemasan Islam? Atau di sisi Umar bin Khathab r.a? Atau bahkan disisi Tuhan? Di balik kisah berikut ini terkadung pelajaran yang sangat berharga dalam kaitannya dengan penggunaan air.

Suatu ketika, Harun Al-Rasyid duduk gelisah entah apa sebabnya. Dia memerintahkan salah seorang pembantunya untuk mengundang Abu As-Sammak, seorang ulama terhormat pada masanya.

"Nasihatilah aku, wahai Abu As-Sammak," kata Al-Rasyid.
Pada saat itu seorang pelayan membawa segelas air untuk Al-Rasyid, dan ketika dia bersiap untuk meminumnya, Abu As-Sammak berkata "Tunggu sebentar wahai Amirul mukminin. Demi Tuhan, aku mengharap agar pertanyaanku dijawab dengan jujur. Seandainya Anda haus, tapi segelas air ini tak dapat Anda minum, berapa harga yang bersedia Anda bayar demi melepas dahaga?"
"Setengah dari yang kumiliki," ujar Al-Rasyid dan kemudian ia pun meminumnya.
Beberapa saat kemudian Abu As-Sammak bertanya lagi, "Seandainya apa yang Anda minum tadi tidak dapat keluar, sehingga mengganggu kesehatan Anda, berapakah Anda bersedia membayar untuk kesembuhan Anda?"

** RENUNGAN **

KENAPA AKU DIUJI?
・ Surah Al-Ankabut ayat 2-3 : Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan:"Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi? Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.

KENAPA AKU TIDAK MENDAPATKAN APA YANG AKU IDAM-IDAMKAN?
・ Surah Al-Baqarah ayat 216 : Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.

KENAPA UJIAN SEBERAT INI? ・ Surah Al-Baqarah ayat 286: Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.

RASA FRUSTASI?
・ Surah Al-Imran ayat 139: Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman.

Minggu, 06 Mei 2012

"HAKIKAT CINTA & BENCI"

Bismillahirrohmanirrohim..

CINTA (Al-Mahabbah) dan benci (Al-Karahah) merupakan fitrah emosional yang dianugerahkan ALLAH pada seluruh umat manusia. Bagi Muslim "CINTA & BENCI" haruslah berdasarkan proposionalisasi syari'at. Karena bisa, apa yang kita cintai itu justru sesuatu yang buruk dan sebaliknya membenci sesuatu yang baik bagi kita. Jika demikian, betapa banyaknya orang yang jadi korban akibat tidak tahu menempatkan arti CINTA & BENCI..

Dalam Islam CINTA haruslah berlandaskan pengikutan (ittiba') dan keta'atan. sebagaimana Firman-Nya,: Jika benar-benar kamu mencintai ALLAH, ikutlah aku (Rasulullah) niscaya ALLAH Mengasihi dan Mengampuni dosa-dosa mu,"(Qs.3.31-32.)

Salah satu CINTA yang diajarkan Rasulullah, antaranya adalah Mengasihi dan Mencintai sesama, sebagai mana pernah dicontohkan Beliau. Tak membedakan antara Muslim dan Non Muslim. Bahkan kita tidak dibenarkan berbuat tidak adil pada suatu kaum misalnya, karena kita membenci kepada mereka."(Qs. 5:8.).

~¤¤~"TUNTUN AKU MENEMUKAN-MU"~¤¤~

Menatap Langit Malam Terasa Kelam Kesunyian
Dan Sepi Berbaur Suara Angin Malam Yang Berdesir..

Membawaku Melihat Kembali Perjalan Yang Ku Tempuh
Aku Telah Sampai Pada Suatu Masa Dimana Aku Bukanlah Anak Kecil
Yang Tanpa Beban Bisa Tertawa Bahagia..

Masih Banyak Tugas Yang Belum Terjamah Oleh Tanganku.
Aku Pun Belum Bisa Menemukan Dimana DIA (ALLAH)..

Padahal Sesunguhnya DIA Sangat Dekat Dengan Hamba-Nya, Shalatku Terasa Hambar Karena Aku Tak Bisa Menemukan-Nya..

Jumat, 04 Mei 2012

Kenapa Film yang Dianggap Islami Tidak Mengarah ke Islam?

Pembuatan film yang dianggap Islami dengan biaya 25 miliar rupiah ternyata menurut sorotan pengamat film, tidak mencerminkan jiwa Islam. Justru hanya sekadar “jualan” cinta menye-menye. Padahal penulis novel aslinya tidak begitu.

Dalam kasus yang lain, ada film yang dianggap Islami, penulisnya dianggap tahu Islam, tapi oleh pengamatnya dianggap tidak memberi kesan jiwa Islam. Hingga ketika difilmkan, justru ada hal-hal yang memberikan kesan bahwa pacaran itu boleh dalam Islam, lebih-lebih ketika novel itu telah difilmkan. Sedang sutradara film itu ketika membuat film yang dianggap Islami itu dia tidak shalat dan tidak puasa serta tidak berdoa, padahal di bulan Ramadhan. Itu pengakuan sang sutradara film itu sendiri yakni Hanung Bramantyo:

Pada saat proses pembuatan film Ayat-Ayat Cinta itu, saya tidak melakukan salat apa pun. Saya tidak salat. Itu pada saat bulan Ramadlan. Saya juga tidak puasa dan tidak berdoa. Saya mencoba untuk berkesenian total dan saya percaya dengan kemampuan otak saya. Jadi saya menisbikan sesuatu yang berada di luar otak. Sementara yang religius itu tidak. Saya tidak percaya itu semua. (Bukti Hanung Berjiwa Labil dan Sebarkan Virus Menggoyang Iman, nahimunkar.com 11 APRIL 2011,  http://nahimunkar.com/bukti-hanung-berjiwa-labil-dan-sebarkan-virus-menggoyang-iman/)

Kamis, 03 Mei 2012

Kumpulan Puisi dan Syair Indah Jalaluddin Rumi

Jalaludin Rumi atau nama lengkapnya Maulana Jalaluddin Rumi Muhammad bin Hasin al Khattabi al-Bakri adalah sang pujangga dari tanah Persia. Selain penyair dia juga tokoh sufi yang berpengaruh di zamannya dia lahir pada 30 September 1207 Masehi di Balkh sebuah kota kecil di kota Khurasan, Afghanistan dan meninggal pada 17 Desember 1273 Masehi di Konya (Turki).



Jalaluddin Rumi, ia mengekspresikannya tulisannya dalam bahasa cinta yang syarat makna. Melalui puisi-puisinya Rumi menyampaikan bahwa pemahaman atas dunia hanya mungkin didapat lewat cinta, bukan semata-mata lewat kerja fisik. Dalam puisinya Rumi juga menyampaikan bahwa Tuhan, sebagai satu-satunya tujuan, tidak ada yang menyamai.

TAHUKAH KAMU APA ARTI CINTA ?

Itulah pertayaan yang diajukan oleh seseorang kepada Syeikh Abul Hasan asy-Syadzily r.a. :

1. Apakah yang disebut minuman Cinta?
2. Apa gelas piala Cinta?
3. Siapa sang peminum?
4. Apakah rasa minumannya?
5. Siapakan para peminum sejati?
6. Apakah rasa segar minuman?
7. Apakah yang disebut mabuk Cinta?
8. Apa pula sadar dari mabuk itu?

Syeikh Abul Hasan asy-Syadzili r.a. menjawab :

1. Minuman Cinta adalah Cahaya yang cemerlang berkalian dari Kemahaindahan Sang Kekasih.

2. Gelas pialanya adalah kelembutan yang menghubungkan ke bibir-bibir hati. Sang peminum adalah pihak yang mendapat limpahan agung kepada orang-orang istemewa seperti para Auliya dan hamba-hambaNya yang saleh. Allah Yang Maha Tahu kadar kepastian dan kebajikan bagi kekasih-kekasihNya.

3. Sang Peminum adalah pecinta yang dibukakan keindahan cinta itu dan menyerap minuman nafas demi nafas jiwa.

4. Rasa minuman adalah rasa dibalik orang yang terdendam rindunya ketika hijab diturunkan.

PUISI CINTA TERINDAH UNTUKKU


"Apapun yang terjadi patut di syukuri..."

Apakah benar ada seorang manusia yg slalu besyukur atas segala kesedihan yang menimpanya???

Hal itulah yang pertama kali terlintas dipikiranku...

Awalnya aku adalah seorang gadis naif yang takut akan goresan-goresan luka dari setan yang bernama "cinta" ...

Karena cinta, aku harus menikmati indahnya suasana gerimis senja menjadi hal yang paling aku takuti didunia...

Karena cinta, aku menjadi seorang gadis lugu yang sering dijahili pria-pria iblis berwajah malaikat karena ketertutupan hatiku...

Karena cinta, senyum tulus darisosok peri yang tumbuh dihatiku yang suci menjadi senyum kaku kebencian dari sosok penyihir yang hidup di bagian hatiku yang gelap.

Karena cinta, kebahagian kulenyap di telan gelapnya malam, aku benci setiap kedipan bintang-bintang dan lembutnya cahaya bulan yang menyentuh wajahku yang pucat.