Oleh Moch Hisyam
Kecemburuan adalah kebencian yang timbul akibat disamakan dengan yang lain dalam hak-haknya. Kecemburuan merupakan bagian dari cinta, bagian yang dapat mengukuhkan ikatan cinta. Orang yang mengaku mencintai, namun tidak memiliki rasa cemburu, cintanya pantas dipertanyakan.
Sebagai seorang mukmin selayaknya memiliki sifat cemburu. Karena, ia merupakan sifat dasar yang harus dimiliki oleh seorang Mukmin yang saleh. Rasulullah SAW bersabda, “Seorang mukmin itu pencemburu.” (HR Bukhari dan Muslim).
Kecemburuan seorang mukmin timbul tatkala melihat saudaranya yang seiman melakukan perbuatan yang menyalahi aturan agama. Ketika kecemburuan ini muncul maka hal itu akan membangkitkan rasa cinta.
Sehingga, ia tidak akan membiarkan saudaranya celaka, ia akan berupaya untuk melakukan perbaikan dan melenyapkan kemungkaran yang dilakukan saudaranya dengan nasihat, hikmah, dan sikap bijaksana.
Rasul bersabda, “Agama itu adalah nasihat. Nasihat kepada Allah, kepada kitab-Nya, kepada Rasul-Nya dan kepada seluruh umat Muslimin.” (HR Muslim).
Kecemburuan adalah kebencian yang timbul akibat disamakan dengan yang lain dalam hak-haknya. Kecemburuan merupakan bagian dari cinta, bagian yang dapat mengukuhkan ikatan cinta. Orang yang mengaku mencintai, namun tidak memiliki rasa cemburu, cintanya pantas dipertanyakan.
Sebagai seorang mukmin selayaknya memiliki sifat cemburu. Karena, ia merupakan sifat dasar yang harus dimiliki oleh seorang Mukmin yang saleh. Rasulullah SAW bersabda, “Seorang mukmin itu pencemburu.” (HR Bukhari dan Muslim).
Kecemburuan seorang mukmin timbul tatkala melihat saudaranya yang seiman melakukan perbuatan yang menyalahi aturan agama. Ketika kecemburuan ini muncul maka hal itu akan membangkitkan rasa cinta.
Sehingga, ia tidak akan membiarkan saudaranya celaka, ia akan berupaya untuk melakukan perbaikan dan melenyapkan kemungkaran yang dilakukan saudaranya dengan nasihat, hikmah, dan sikap bijaksana.
Rasul bersabda, “Agama itu adalah nasihat. Nasihat kepada Allah, kepada kitab-Nya, kepada Rasul-Nya dan kepada seluruh umat Muslimin.” (HR Muslim).