Subscribe:

Labels

Kamis, 18 November 2010

Puisi Jatuh Cinta


Tidak ada di dunia ini yang lebih sengsara daripada seorang pencinta…
Meskipun ia merasakan manisnya cinta…
Kamu lihat dia menangis di setiap waktu…
Karena takut berpisah atau karena rindu…
Ia menangis karena rindu akan jauhnya sang kekasih…
Namun, bila kekasihnya dekat…
Ia menangis karena takut berpisah…
Matanya selalu menghangat ketika terjadi perpisahan…
Matanya pun berkaca-kaca ketika pertemuan itu tiba…
Pelakunya memang merasakan kenikmatan…
Namun, sebenarnya…
Kasmaran itu merupakan siksa yang paling besar di hati…
[ lihat dalam: كتاب الجواب الكافي لمن سأل عن الدواء الشافي , karya محمد بن أبي بكر أيوب الزرعي أبو عبد الله (masyhur dengan nama Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah), hal. 151 ]

4 komentar:

vivi mengatakan...

benar itu ..inilah pernyataan seorang pecinta :D:D:D

Pat mengatakan...

Oh,ternyata begitu ya...baru tau....

Al Faqiir mengatakan...

Salah satu idola saya. Tuan Ibnu Qoyyim
Keren puisinya:). Di tunggu puisi beliau yang lain:)

Aisyah mengatakan...

keren

Posting Komentar