Subscribe:

Labels

Senin, 08 November 2010

Cara Alam Menghibur Kita

Pernahkah kita mengalami peristiwa ketika kita di tengah jalan hujan turun deras, justru kita lupa membawa payung, dan kita pun basah kuyup kehujanan. Dan pernahkah kita mengalami kejadian ketika kita siapkan jas hujan, justru panas dan terik datang membakar hari-hari kita. Sebalkah kita dengan kejadian itu?

Atau mungkin kita pernah terburu-buru mengejar waktu, tetapi perjalanan malah macet, seolah-olah membiarkan kita terlambat. Namun, ketika kita ingin melaju dengan tenang, pengendara lain malah membunyikan klakson agar kita mempercepat laju. Sebalkah kita? Mengapa keadaan seringkali tidak bersahabat? Mereka seakan meledek, mengecoh, bahkan tertawa terbahak-bahak. Inikah yang disebut dengan 'ketidak mujuran'?

Lebih baik kita tetap tersenyum, itu adalah cara alam menghibur kita. Itulah cara alam mengajak kita tersenyum, menertawakan diri sendiri, dan bergurau secara nyata. Kejengkelen itu muncul karena kita tidak mencoba bersahabat dengan keadaan. Kita hanya mementingkan diri kita sendiri. Kita lupa bahwa jika keinginan kita tidak tercapai, maka tidak ada salahnya kita menyambutnya dengan senyum, meski terasa kecut, tak apalah!

Semoga bermanfaat buat saya pribadi dan pembaca (^_~)

0 komentar:

Posting Komentar