Subscribe:

Labels

Sabtu, 04 Desember 2010

Saya adalah Hamba Yang Fakir

“Saya adalah hamba yang fakir di hadapan Tuhan Pencipta
langit.

Saya adalah hamba yang miskin dalam segala hal

Saya adalah hamba yang zhalim terhadap diri sendiri, dan nafsu
saya telah berbuat zhalim pada diri saya

Semua kebaikan yang kami terima adalah datang dari sisi-Nya

Saya tidak mampu mendatangkan manfaat bagi diri saya, begitu
juga untuk mencegah mudharat (bahaya)

Tidak ada penolong bagi saya selain dari-Nya dan tidak ada
mampu menolong saya selain dari Tuhan yang menciptakan
semua manusia.

Semua itu adalah atas izin dari Tuhan Yang Maha Penyayang
yang telah menciptakan kita semua, Tuhan Yang menciptakan
langit, sebagaimana dijelaskan di dalam ayat ayat kitab-Nya.

Selamanya saya tidak memiliki sesuatu apapun selain dari-Nya
dan saya tidak memiliki teman selain dari-Nya.

Dia (Tuhan) tidak memiliki pembantu, sebagaimana halnya para
penguasa yang membutuhkan para pembantu.

Bagi saya kefakiran adalah sifat yang harus ada selama lamanya,
sedang Mahakaya adalah sifat yang hanya dimiliki oleh dzat-
Nya.

Siapa yang meminta apa yang dibutuhkannya kepada selain
Penciptanya, maka ia termasuk orang bodoh, zhalim dan musyrik.

Segala puji hanya bagi Allah yang melimpahkan karunia-Nya.

Semua karunia itu bersumber dari-Nya dan bukan dari selain-Nya

Salam sejahtera kepada hamba pilihan yang berasal dari
keturunan Madhar (Nabi Muhammad)

Ia adalah sebaik baik manusia dibandingkan manusia terdahulu
dan manusia yang akan datang di kemudian hari”


(Ibnu Taimiyah)

Syair Ibnu Taimiyah yang ditemukan di penjara Qal’ah, Damaskus


0 komentar:

Posting Komentar