Perpisahan selalu menorehkan luka. Entah dalam, entah tidak, luka selalu ada. Luka karena rindu. Rindu karena perpisahan.
Bersyukur
dan beruntunglah orang-orang yang terluka oleh rindu. Rindu pada Ramadhan yang
akan meninggalkan manusia. Rindu pada kemuliaan yang bertebar seperti
bintang-bintang. Rindu pada malam-malam, dimana jarak Allah dan hambanya,
begitu dekat. Sedekat urat nadi dileher manusia. Rindu pada sujud-sujud
panjang, di bulan yang lebih baik dari seribu bulan.
Bersyukurlah
dan beruntunglah orang-orang yang mampu menjaga rindu. Seperti kekasih yang
merindu kekasih. Ramadhan dalam sebuah jembatan untuk menjumpai Maha Kekasih.
Jembatan yang senantiasa harus dijaga. Titiannya harus selalu bersih dari nafsu
jelaga. Bagi orang-orang beriman, Ramadhan laksana penghapus dahaga. Dahaga
atas kasih Maha Kekasih.
Pada
hati paling dalam, kita seharusnya mulai bertanya. Adakah luka yang tertoreh
oleh rindu dalam kalbu. Adakah perpisahan dengan Ramadhan ini membuat kita
tersengguk haru. Adakah?
Ya
Rabbana, jangan jadikan kami orang-orang yang hidup tanpa rindu pada-Mu. Jangan
jadikan kami tak terasa terluka oleh Ramadhan yang pergi berlalu. Lukai
hati-hati kami dengan rindu. Torehkan dalam-dalam luka rindu. Jadikan kami
hamba yang selalu mencoba menghentikan putaran waktu, agar Ramadhan tak segera
berlalu.
Ya
Allah, muliakan kami dengan rindu kepada-Mu. Rindu yang bukan palsu. Rindu jiwa
dan kalbu. Mengalir bersama dalam darah, berdenyut selalu dalam nadi,
berdzikir, mengingat dan merindu-Mu.
Meski
kami dina, kisah tentang kekasih-Mu Ibrahim, selalu membuat hati kami remuk
redam karena iri pada kisahnya.
Izrail,
malaikul maut yang Kau utus untuk menjemput Ibrahim. Dalam percakapanmya,
Ibrahim berkata, “Tolong sampaikan pada Allah, adakah kekasih yang tega
mencabut nyawa kekasihnya.”
Lalu,
Allah, lewat Izrail menitip pesan pada Ibrahim, “Ya Ibrahim, adakah kekasih
yang tak rindu bertemu dengan kekasihnya.” Lalu pulanglah Ibrahim menemui Sang
Khalik, dengan rindu dan dirindukan.
Ya
Allah, semoga Engkau jadikan kami orang-orang yang selalu merindu-Mu dan selalu
Kau rindukan. Torehkan dalam-dalam rindu di hati kami. Selalu.
Herry Nurdi
1 komentar:
Dalam permainan poker dan domino 99 online membutuhkan banyak strategi untuk menang,
memanfaatkan kartu bagus, ronde, waktu, taktik mengertak dan menipu lawan anda.
seperti dalam semua varian poker, setiap individu bersaing untuk sejumlah uang atau chip yang diberikan oleh para pemain,
dengan proses pembagian kartu secara acak. (WA : 081910053031)
Posting Komentar