Subscribe:

Labels

Minggu, 26 Desember 2010

Gizi Untuk Berkelahi

Zig Ziglar, pernah menulis dalam salah satu bukunya: "Tujuan kita dalam hidup seharusnya saling melihat antara satu dan lainnya secara menyeluruh, bukan melalui satu dan lainnya". Hidup kita akan lebih berkualitas bila salang menghargai, memperhatikan serta membantu orang lain.

Satu kejadian kecil dalam hidup, tidak mustahil bisa mengubah kita selamanya. Dan ini dialami seorang dokter berkualitas internasional, dari kalangan keluarga kaya raya yang kemudian membaktikan hidupnya bagi papa di Afrika.

Semua berawal dari masa kecil sang dokter ketika berkelahi dengan seorang teman miskin, dan dia berhasil mengalahkan si anak miskin. Tapi bukan kemenangan yang kemudian mengubahnya, melainkan perkataan si miskin tadi, "Seandainya makanan yang kumakan penuh gizi seperti apa yang kau makan, pastilah kau kukalahkan".

Dialah dokter Albert Schweitzer, pemenang Nobel tahun 1952 yang tidak pernah memanfaatkan kekayaan keluarganya untuk hal-hal yang tidak berguna bahkan mencoba hidup seperti kebanyakan orang.

Dan Allah Subhana Wa Ta'ala menyuruh kita menyantuni fakir miskin, memberikan makan orang-orang miskin serta menyayangi dan melindungi anak yatim, para janda dan berbuat kebajikan karena Allah semata.

0 komentar:

Posting Komentar