Subscribe:

Labels

Jumat, 27 April 2012

Bunga Untuk Pasangan

Oleh Rifki
Sekuntum bunga, tekadang menjadi cara seseorang untuk mengungkapkan perasaan cinta kepada pasangannya. Maka tak heran jika kita sering mendengar kalimat yang berbunyi, "Katakan dengan bunga!". Namun demikian, taidak bisa dipungkiri bahwa memberikan bunga bukanlah satu-satunya cara untuk mengungkapkan perasaan kepada pasangan. Ada cara lain, yang semuanya tergantung pada pribadi masing-masing.

Jika sekuntum mawar merah sebaga tanda cnta hanya dapat bertahan dalam beberapa hari saja, maka ada bung-bunga lain yang daya tahannya jauh lebih lama dari bunga mawar dan bunga hidup lainnya. Kuntum bunga-bunga tersebut akan hadir dalam keseharian hidup pasangan suami istri yang telah berkomitmen untuk bersatu dalam mengaruhi bahtera rumah tangga agar bisa berlabuh di sebuah pulau Samara, sakinah, mawaddah, wa rahmah.

Bunga Ketaqwaan
Apalah artinya sebuah hubungan kasih sayang yang dijalin oleh sepasang suami-istri bila tidak dilandasi sebuah ketaqwaan. Bukankah ketika kita memutuskan untuk menggenapkan separuh dari agama kita dengan menikah, itu merupakan salah satu perwujudan ketaqwaan kita? Dengan melaksanakan perintah Allah dan sunnah Rasul-Nya, serta menghindari larangan Allah dengan tidak mendekati atau bahkan jatuh ke dalam perbuatan zina.
Bunga KesetiaanDi masyarakat Betawi, ada kebiasaan ketika pihak mempelai lelaki membawa seserahan untuk diberikan kepada memepelai wanita selalu membawa roti buaya. Mengapa harus bawa roti buaya? Karena buaya adalah binatang yang setia. Ia tidak akan meninggalkan pasangannya selama hidup. Hanya kematian yang bisa memisahkan. Begitulah filosofi yang beredar di masyarakat Betawi. Mengenai valid tidaknya filosofi tersebut, wallahu a'lam.

Bunga Komunikasi
Ketika dua orang sudah saling mengenal, sering melakukan aktifitas bersama-sama, adalah suatu hal yang mustahil bila keduanya tidak pernah berkomunikasi satu sama lain. Apalagi sepasang suami-istri yang hidup bersama-sama, tinggal di tempat yang sama, tidur di tempat tidur yang sama, makan di meja makan yang sama, pastilah keduanya akan selalu berkomunikasi. Dan komunikasi yang baik adalah ketika masing-masing tahu apa yang diinginkan dan tidak diinginkan oleh pasangannya. Di tahap selanjutnya, tak perlu dengan kata-kata yang terucap, melalui mimik muka dan gerak tubuh, seorang suami atau istri bisa mengerti apa di balik semua itu.

Bunga Perhatian
Siapa yang tidak senang diperhatikan oleh suami atau istri? Pastilah semuanya senang. Bentuk perhatian tak harus berwujud perhiasan mahal, pakaian mewahm atau lainnya. Perhatian bisa diungkapkan melalui setangkai bunga, dua batang coklat, ataupun sebuah SMS.

Bunga Keterbukaan
Keterbukaan tidak saja akan membuat pasangan kita akan lebih mengenal siapa kita, bahkan kita juga akan lebih mengenal diri sendiri. Kepadanya kita bisa mengungkapkan setiap luapan perasaan, keinginan, serta harapan. Hanya dengan keterbukaan, kita bisa bicara dari hati kehati, dan itu lah yang terpenting.

Bunga Kejujuran
Jangan ada dusta di antara kita. Mungkin itu ungkapan yang cocok untuk menggambarkan harapan ketika sepasang suami istri mulai melangkahkan kaki memasuki bahtera rumah tangga. Sebuah kebohongan hanya akan bisa ditutupi dengan kebohongan lain. Sekecil apapun kebohongan itu, ketika terungkap maka akibatnya bisa fatal.

******
jika kau bertanya
tentang bunga apa yang harus ada di taman hati kita berdua
maka kujawab beserta doa
agar kelak terwujud nyata

bunga taqwa
yang menghiasi cinta dengan menghamba
kepada Zat Yang Mencipta alam semesta

bunga setia
yang mengamankan rasa percaya
di dada kala berpisah jarak dan masa

bunga kata
yang menyatukan asa dan cita
sehingga tetap melangkah bersama

bunga perhatian
agar tak pernah berada dalam kesepian
meski keadaan kadang memisahkan

bunga kejujuran
jangan ada dusta yang disembunyikan
jika ingin selalu bergandeng tangan

bunga keterbukaan
apa yang dimau segera katakan
karena siapa pun takkan pernah bisa membaca pikiran

disarikan dari buku "Jejak-jejak Yang Terserak" (Rifki Hasan)
http://jampang.multiply.com/

0 komentar:

Posting Komentar