Subscribe:

Labels

Kamis, 19 April 2012

Kekayaan, Kesuksesan Dan Cinta

Seorang wanita baru saja kembali kerumahnya setelah bepergian, ia terkejut karena melihat 3 orang pria berjanggut sedang duduk di halaman depan rumahnya. Ia tidak mengenal satupun diantara mereka. Lalu wanita itu berkata, "Maaf, aku tidak mengenal anda, tapi aku yakin anda semua pasti lapar. Mari masuk dulu, mudah-mudahan aku masih punya sesuatu untuk mengganjal perut."

Pria berjanggut itu lalu balik bertanya,"Apakah suamimu sudah pulang?" wanita itu menjawab,"Belum, dia sedang keluar."

"Oh kalau begitu, kami tidak akan masuk. Kami akan menunggu disini sampai suamimu kembali," kata pria itu.

Di waktu senja, saat suaminya telah tiba dan keluarganya itu sedang berkumpul menikmati senja yang indah, sang istri menceritakan semua kejadian yang dialaminya tadi siang. Sang suami, awalnya bingung dengan kejadian itu, namun selanjutnya ia mengerti dan berkata pada istrinya, "Sampaikan pada mereka, aku telah kembali, dan mereka semua boleh masuk untuk menikmati makan bersama."

Wanita itu kemudian keluar dan mengundang mereka, "Maaf, kami tidak bisa masuk bersama-sama," kata pria itu hampir bersamaan.

"Loh, kenapa?" tanya wanita itu karena merasa heran.



Salah satu diantara mereka lalu menjawab, "Nama dia Kekayaan," katanya sambil menunjuk seorang pria berjanggut di sebelahnya, dan sedangkan yang ini bernama Kesuksesan," sambil memegang bahu pria berjanggut lainnya. "Sedangkan aku sendiri bernama Cinta. Sekarang, coba tanyakan kepada suamimu, siapa diantara kami yang boleh masuk ke rumahmu."

Wanita itu kembali ke dalam dan memberitahukan pesan tamunya. Suaminya pun merasa heran. "Ohho menyenangkan sekali. Baiklah, kalau begitu, coba kamu ajak si Kekayaan masuk kedalam. Aku ingin rumah ini penuh dengan kekayaan."

Istrinya tak setuju dengan pilihan itu, ia bertanya "Sayangku, kenapa kita tidak mengundang si Kesuksesan saja? Sebab sepertinya kit perlu dia untuk membantu keberhasilan panen gandum kita."

Dan ternyata, anak mereka mendengarkan percakapan itu, lalu ia ikut mengusulkan siapa yang akan masuk ke dalam rumah. "Bukankah lebih baik jika kita mengajak si Cinta yang masuk kedalam? Rumah kita ini akan nyaman dan penuh dengan kehangatan Cinta."

Suami istri itu setuju dengan pilihan buah hati mereka. "Baiklah, ajak masuk si cinta ke dalam. Dan malam ini, si Cinta menjadi teman makan kita."

Wanita itu kembali ke luar, dan bertanya kepada tiga pria itu. "Siapa di antara Anda yang bernama Cinta? Ayo, silahkan masuk. Anda menjadi tamu kita malam ini."

Si Cinta bangkit, dan berjalan menuju beranda rumah. Ohho... ternyata, kedua pria berjanggut lainnya pun ikut serta. Karena merasa ganjil, wanita itu bertanya kepada si Kekayaan dan Kesuksesan. "Aku hanya mengundang si Cinta yang masuk ke dalam, tapi kenapa kamu ikut juga?"

Kedua pria yang ditanya itu menjawab bersamaan. "Kalau Anda mengundang si Kekayaan, atau si Kesuksesan, maka yang lainnya akan tinggal di luar. Namun, karena Anda mengundang si Cinta, maka, kemanapun Cinta pergi, kami ikut bersamanya. Dimana ada Cinta, maka Kekayaan dan Kesuksesan juga akan ikut serta. Sebab, ketahuilah, sebenarnya kami buta. Dan hanya si Cinta yang bisa melihat. Hanya dia yang bisa menunjukkan kita pada jalan kebaikan, kepada jalan yang lurus. Maka, kami butuh bimbingannya saat berjalan. Saat kami menjalani hidup ini."

0 komentar:

Posting Komentar